WAYANG GOLEK
Asal: Stendelijk Historsch Museum SurabayaSebagai saran upacara Hiburan dan peringatan hari Besar. Kesenian wayang golek berkembang pesat terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Cerita yang diambil biasanya Mahabarata, Ramayanan atau Damarwulan dan Menak.
WAYANG klitik
Asal: Stedelijk Historesch Museum SurabayaSebagai saran hiburan dan penerangan terhadap masyarakat. Wayang klitik timbul pada masa berkembangnya agama Islam di Jawa sekitar abad 16 - 17. Pembuat film klitik adalah SUNAN KUDUS. Film ini disebut klitik karena mengandung arti KECIL (klitik). Didalam pertunjukkan ada yang mengambil cerita Mahabarata - Ramayana ada pula yang mengambil cerita minakjinggo - Damarwulan.
WAYANG KULIT Bangkalan
Asal: Stedelijk Historesch Museum SurabayaSebagai saran Upacara, Hiburan dan Peringatan Hari Besar. Wayang kulit Bangkalan ini menggambarkan fragemen cerita ramayan. Dalam cerita sinta istri Rama dilarikan oleh Prabu Dasamuka. Tetapi dengan bantuan tentara Kera yang dipimpin oleh Anoman, rama dapat menyelamatkan Sinta.
WAYANG Purwo JAWA TENGAH
Asal: Stedelijk Historisch Museum SurabayaWayang purwo Jawa Tengah mengambil cerita Ramayana dan Mahabarata. Digunakan sebagai sarana hiburan dan Upacara Ruwatan. Jika dibandingkan dengan Wayang Purwo Jawa timur, maka Wayang Purwo Jawa Tengah ini memiliki perbedaan-perbedaan:
- Tatahan lebih indah dan lebih halus
- Warna lebih banyak menggunakan warna kuning
- Teknik pedalangannya menggunakan bahasa yang lebih halus / dialek Jawa Tengahan.
WAYANG Purwo JAWA TIMUR
Asal: Stedelijk Historesch Museum SurabayaSebagai saran hiburan dan upacara. Bila dibandingkan dengan film Purwo Jawa Tengah, Wayang Purwo Jawa Timur memiliki fitur-fitur khusus.
Fitur tersebut adalah:
- Tatahan Wayang Purwo Jawa Timur lebih sederhana
- Lebih banyak memakai warna merah
- Teknik pedalangannya, mempergunakan bahasa / dialek Jawa Timur.
WAYANG GEDOG
Asal: Stedelijk Historisch Museum SurabayaMenceritakan tentang epos PANJI, yaitu tentang peristiwa sekitar Kerajaan Jenggolo dan Kediri. Wayang Gedog berkembang pada masa perkembangan agama Islam di Jawa, diciptakan oleh Sunan GIRI.Peran utama dalam kisah ini adalah Inukertapati putra Raja dari Jenggala yang terlibat percintaan dengan puteri Raja Kediri, yang bernama Dewi Sekartaji. Kisaj ini di Jawa Timur dikenal denan cerita ande-ande lumut.
0 komentar:
Posting Komentar