Alat musik tradisional Jawa Barat ini sedang happening di blantika musik
nasional. Selain tadi sempat saya lihat di stasiun tv lokal, STV via
acaranya Hebat Euy - yang menampilkan Sunda Wiwitan - saya sebelumnya
sudah tertarik setelah Karinding Attack berkolaborasi dengan Uki,
Lukman, Reza dan David mengetengahkan beberapa komposisi lagu Peterpan
yang dikemas dalam album Suara lainnya.
Dilansir dari Wikipedia dijelaskan bahwa Karinding merupakan salah satu alat musik tiup tradisional Sunda. Beberapa tempat yang biasa membuat karinding, antara lain di lingkung Citamiang, Pasirmukti, Tasikmalaya, Lewo Malangbong, (Garut), dan Cikalongkulon (Cianjur) yang dibuat dari pelepah kawung (enau).
Khususnya di Limbangan dan Cililin karinding dibuat dari bambu, dan yang menggunakannya adalah para perempuan, dilihat dari bentuknya saperti tusuk biar mudah ditusukan di sanggul rambut. Dan bahan enau kebanyakan dipakai oleh lelaki, bentuknya lebih pendek biar bisa diselipkan dalam wadah rokok. Bentuk karinding ada tiga ruas.
Cara memainkan karinding adalah dengan disimpan di bibir, terus tepuk bagian pemukulnya biar tercipta getaran atau resonansi suara. Karinding biasanya dimainkan secara solo atau grup (2 sampai 5 orang). Seorang diantaranya disebut pengatur nada atau pengatur ritem. Di daerah Ciawi, dulunya karinding dimainkan bersamaan takokak (alat musik bentuknya mirip daun)
Dilansir dari Wikipedia dijelaskan bahwa Karinding merupakan salah satu alat musik tiup tradisional Sunda. Beberapa tempat yang biasa membuat karinding, antara lain di lingkung Citamiang, Pasirmukti, Tasikmalaya, Lewo Malangbong, (Garut), dan Cikalongkulon (Cianjur) yang dibuat dari pelepah kawung (enau).
Khususnya di Limbangan dan Cililin karinding dibuat dari bambu, dan yang menggunakannya adalah para perempuan, dilihat dari bentuknya saperti tusuk biar mudah ditusukan di sanggul rambut. Dan bahan enau kebanyakan dipakai oleh lelaki, bentuknya lebih pendek biar bisa diselipkan dalam wadah rokok. Bentuk karinding ada tiga ruas.
Cara memainkan karinding adalah dengan disimpan di bibir, terus tepuk bagian pemukulnya biar tercipta getaran atau resonansi suara. Karinding biasanya dimainkan secara solo atau grup (2 sampai 5 orang). Seorang diantaranya disebut pengatur nada atau pengatur ritem. Di daerah Ciawi, dulunya karinding dimainkan bersamaan takokak (alat musik bentuknya mirip daun)
0 komentar:
Posting Komentar